![]() |
Gambar oleh Mohamad Trilaksono dari Pixabay |
Salah satu debitur Pinjaman Online (Pinjol), sudah di jauhi keluarganya yang bermula debitur
meminjam uang dari pinjaman uang untuk memenuhi kebutuhannya,
Tapi siapa yang dapat memprediksi kehidupan di masa depan Debitur tersebut tidak dapat membayar hutang, debitur tersebut mengatakan sudah 8 bulan dan tidak bisa membayar hutang yang terus di tagih oleh debt collector. Debt collector terus menagih Debitur tersebut.
Keluarga debitur pun marah sebab kerap terganggu dengan debt kolektor yang selalu mengejar-ngejar debitur untuk membayar hutangnya.
Debitur juga mengeluarkan keluh kesah kehidupannya yang sangat kesuliatan keuangan sebab untuk kehidupan sehari hari saja sudah kekurangan apalagi untuk membayar hutang yang terus membebaninya. Yang pada saat ini debitur juga sudah tidak bekerja lagi sebagai cleaning service.
Di sebabkan oleh rasa malu bahkan debitur pun sempat berpikiran untuk mengakhiri hidupnya.
Seorang debitu pinjaman online yang lainnya juga bercerita bahwa pernah meminjam dari pinjaman online bersih sekitar 1.8 juta, pernah telat membayar dan di tagih oleh debt collector dengan bahasa yang tidak enak. Deebitur tersebut pun mengatakan bunga dan denda nya terbilang tinggi, sebab debitur harus membayar 2.5 juta dari pinjaman awal 1.8 juta yang sudah termasuk bunga dan denda.
Debitur mengatakan sudah tidak minat meminjam dari pinjaman online.
Tonggam L Tobing sebagai Ketua Satgas Waspada Investasi, mengatakan bahwa perusahaan fintech P2P yang ilegal ini sangat merugikan masrakat. Sebab perusahaan kerap memberi bunga yang tinggi dan jangka waktu yang singkat sehingga nasabah sangat terbebani saat pembayaran jatuh tempo atau pembayaran sudah menunggak dengan bunga tunggakan yang besar.
Untuk itu masyarakat harus berhati-hati dengan perusahaan yang menawarkan pinjaman yang terkadang tidak memiliki izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Apalagi di masa pandemi seperti ini banyak perusahaan yang mengambil kesempatan untuk mengambil momentum sebab ekonomi yang sangat sulit ini.
Sources : CNN Indonesia
loading...
Comments
Post a Comment