Skip to main content

Debt Collector Bisa Di laporkan OJK Jika Nagih dengan Cara Paksa


Gambar oleh Mohamad Trilaksono dari Pixabay 



Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menghimbau pada perusaan pembiayaan untuk melonggarkan kredit pada debitur yang mengalami dampak dari pandemi Covid 19, dan OJK juga menghimbau perusahaan pembiayaan untuk tidak menagih hutang nasabah dengan mmemakai Debt Collector.

Keringanan ini di berikan kepada nasabah yang pengahasilannya terganggu dengan adanya pandemi Covid 19, dan sektor yang menjadi perhatian OJK yaitu : Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Tukang Ojek dan penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR).

OJK mengatakan nasabah bisa melaporkan kepada OJK bila ada lembaga pembiayaan yang menagih hutang dengan menggunakan debt collector. Sebab OJK sudah memberikan Ruang kepada lembaga keuangan untuk melakukan restruktur kredit bagi nasabah yang terdamapak Covid 19 dan tidak menggunakan debt collector untuk menagih.

Relaksasi yang di berikan dinilai sudah mencukupi agar lembaga pembiayaan tidak mencatatkan pembiayaan bermasalah yang tinggi bersamaan dengan memberikan keringanan pada debitur yang pendapatannya terganggu akibat dampak dari Covid 19.

Juru bicara OJK Sekar Putih Djarot mengatakan pemberian restrukturisasi ini deberikan langsung oleh masing masing perusahaan pembiayaan atau bank sesuai dengan assesment yang di berikan.

Debitur terdampak Covid harus mengajukan kepada perusahaan pembiayaan atau bank. Persetujuan permohonan skema dan jangka waktu akan ditentukan berdasarkan penilaian dan assesmen bank atau perusahaan pembiayaan terhadap kemampuan membayar debitur dan kesepakatan antara debitur dan perusahaan pembiayaan atau bank. kata juru Bicara OJK SekarPutih Djarot.

Sumber : Cnbc Indonesia



loading...

Comments

Popular posts from this blog

Mantan ajudan Trump, Bannon, mengaku tidak bersalah dalam skema tembok perbatasan

  Gambar oleh  Ronile  dari  Pixabay   Mantan kepala strategi Presiden Donald Trump, Steve Bannon, ditarik dari kapal pesiar mewah dan ditangkap pada Kamis atas tuduhan bahwa ia dan tiga rekannya meretas donor yang mencoba mendanai tembok perbatasan selatan, menjadikannya yang terbaru dalam daftar panjang sekutu Trump. dituduh melakukan kejahatan. Penyelenggara grup "We Build The Wall" menggambarkan diri mereka sangat ingin membantu presiden membangun penghalang "besar dan indah" di sepanjang perbatasan AS-Meksiko, seperti yang dijanjikannya selama kampanye 2016. Mereka mengumpulkan lebih dari $ 25 juta dari ribuan donor dan berjanji bahwa 100% dari uang tersebut akan digunakan untuk proyek tersebut. Tetapi menurut tuntutan pidana yang dibuka pada hari Kamis, banyak uang yang tidak pernah sampai ke tembok. Sebaliknya, itu digunakan untuk mengisi kantong anggota kelompok, termasuk Bannon, yang bertugas di Gedung Putih Trump dan bekerja untuk kampanyenya. Dia didu...

Sehat Dirumah Dengan Melakukan Aktivitas Fisik

Gambar oleh  Markus Trier  dari  Pixabay Pandemi COVID-19 berarti bahwa banyak dari kita yang tinggal di rumah dan duduk lebih banyak dari biasanya. Sulit bagi banyak dari kita untuk melakukan jenis latihan yang biasanya kita lakukan. Bahkan lebih sulit bagi orang-orang yang biasanya tidak melakukan banyak latihan fisik. Tetapi pada saat seperti ini, sangat penting bagi orang-orang dari segala usia dan kemampuan untuk seaktif mungkin. Kampanye WHO Menjadi Aktif bertujuan untuk membantu Anda melakukan hal itu - dan bersenang-senang secara bersamaan. Ingat - Istirahat sejenak dari duduk, dengan melakukan gerakan fisik intensitas ringan 3-4 menit, seperti berjalan atau meregangkan tubuh, akan membantu meringankan otot Anda dan meningkatkan sirkulasi darah dan aktivitas otot. Aktivitas Fisik  yang teratur bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Ini dapat mengurangi tekanan darah tinggi, membantu mengelola berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes ti...

Bayern Munich mengalahkan Paris Saint-Germain untuk memenangkan Liga Champions

  Gambar oleh  Alexas_Fotos  dari  Pixabay   Bayern Munich merebut gelar Eropa keenamnya setelah mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0 di final Liga Champions di Lisbon, Minggu. Kemenangan untuk juara Jerman itu mengamankan treble yang menguntungkan setelah itu juga memenangkan liga dan piala domestik awal tahun ini. Terlepas dari semua bakat menyerang yang ditampilkan, satu gol sudah cukup untuk memisahkan kedua belah pihak dengan sundulan mantan pemain PSG Kingsley Coman dalam gol kemenangan pada menit ke-59. Coman, pemain internasional Prancis, mengarahkan sundulannya ke sudut bawah untuk menambah satu trofi lagi ke lemari. Pemain berusia 24 tahun ini telah memenangkan gelar liga di setiap musim yang dihabiskannya sebagai pemain profesional, dimulai dengan kemenangan PSG di Ligue 1 pada 2013. Sementara itu, lebih banyak kekecewaan Eropa untuk PSG yang bermain di final pertamanya. Juara Prancis, yang juga menawar treble, terobsesi untuk memenangkan Liga Champion...