Skip to main content

Hati-hati di Dalam Ruangan Dengan Mesin Pendingin (Air Conditioner) Disaat Adaptasi Kebiasaan Baru




Gambar oleh Mustafa shehadeh dari Pixabay 


Penelitian pada sifat dan karekteristik virus SARS Cov-2 masih terus di gali lebih dalam oleh ilmuwan, penemuan terbaru dan penelitian terbaru terus berkembang pada virus ini.

Dokter Reisa sebagai Duta Adaptasi Kebiasaan Baru mengemukakan, bahwa ada kekhawatiran masyarakat dengan penyebaran Covid 19 dapat terjadi melalui udara. Meskipun penelitian mengenai masalah ini sedang di kaji. Setiap individu, perlu tetap waspada dan siap siaga agar bisa mengantisipasi penyebarab virus corona tersebut khususnya penularan lewat udara dengan ruangan yang berpendingin atau Air Conditioner (AC)

Dokter Reisa juga berpesan agar ventilasi udara dan sirkulasi udara harus benar-benar di perhatikan. Maka itu pastikan ruang kerja atau tempat kita beraktifitas yang dengan ruangan berpendingin memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang baik serta, mendapatkan sinar matahari.

Yang Ke 2 tetap menjaga jarak dalam ruangan dan hindari juga kerumanan banyak orang dalam ruangan tersebut.

Dan yang Ke 3 tetap memakai masker dalam ruangan atau dimanapun Anda berada baik di luar rumah maupun di tempat umum.

Ke 4 hindari memegang permukaan benda yang kotor yang di gunakan bersamaan dengan orang lain.

Numun jika sudah memegang permukaan benda yang berpotensi terdapat virus atau bakteri yang kotor segera cuci tangan Anda dengan air bersih yang mengalir memakai sabun atau bisa juga dengan hand sanitizer. Dan jangan menyentuh semua bagian dari wajah seperti hidung mata jika habis memegang benda tersebut. Perlu di ketahui bahwa mata memiliki jalur langsung ke saluran pernafasan yang sangat bisa berpotensi menjadi masuknya virus SARS Cov-2 ke tubuh manusia.

Ke 5 bersihkan permukaan benda yang di gunakan secara bersama dengan disinfektan secara teratur.

Dr Reisa juga mengatakan kapan dan bagaimana penyebaran virus corona ini terjadi dari manusia kemanusia, Dalam suatu penelitian transmisi lewat udara dapat terjadi pada prosedur yang menimbulkan aerosol pada fasilitas kesehatan seperti melalui bronkoskopi, intubasi trakea, pemberian tekanan pada dada saat resusitasi jantung dan kegiatan serupa lainnya. 

Dokter reisa mengatakan WHO mendefinisakan penularan melalui udara sebagai penyebaran yang disebabkan oleh penyebaran aerosol yang melayang pada udara dengan jarak dan waktu yang lama.


Menurutnya bahwa sejumlah droplets dan pernafasan dapat menghasilkan aerosol. aerosol adalah tetesan pernafasan yang sangat kecil, sehingga dapat melayang di udara.

Dokter Reisa mempertegas pernyataannya bahwa droplet adalah buliran dengan ukuran lebih dari 5 mikrometer, sedangkan aerosol ukurannya lebih kecil lagi kurang dari 5 mikrometer dan airbone adalah penularan lewat aerosol dalam jarak jauh, ujar dokter Reisa.

Pada akhir tips yang di berikan dokter Reisa adalah bagaimana menggunakan masker dengan benar.
Pastikan tidak memegang bagian luar, pastikan hanya memegang tali saat mencopot masker, jangan turunkan masker ke dagu, ganti masker 4 jam sekali atau saat sudah lembab dan basah. Ini sangat penting agar terhindar dari infeksi kuman yang menempel pada masker, ujar dokter reisa.

Ia mengatakan bahwa penelitian dan tim pakar menyarankan penggunaan air purifier atau lampu dengan sinar ultra violet C, itu juga akan membantu mengurangi resiko penularan.

loading...

Comments

Popular posts from this blog

9 Manfaat Kesehatan dan Nutrisi dari Buah Pir

  Gambar oleh  PIRO4D  dari  Pixabay Pir adalah buah manis berbentuk lonceng yang telah dinikmati sejak zaman kuno. Mereka bisa dimakan dengan renyah atau lembut. Mereka tidak hanya lezat tetapi juga menawarkan banyak manfaat kesehatan yang didukung oleh sains. Berikut adalah 9 manfaat kesehatan yang mengesankan dari buah pir: 1. Bergizi tinggi Buah pir memiliki banyak varietas berbeda. Pir Bartlett, Bosc, dan D’Anjou termasuk yang paling populer, tetapi ada sekitar 100 jenis yang ditanam di seluruh dunia. Pir ukuran sedang (178 gram) memberikan nutrisi berikut: Calories: 101 Protein: 1 gram Carbs: 27 grams Fiber: 6 grams Vitamin C: 12% of the Daily Value (DV) Vitamin K: 6% of DV Potassium: 4% of the DV Copper: 16% of DV Penyajian yang sama ini juga menyediakan sedikit folat, provitamin A, dan niasin. Folat dan niasin penting untuk fungsi sel dan produksi energi, sementara provitamin A mendukung kesehatan kulit dan penyembuhan luka. Pir juga kaya akan mineral penting...

Sakit Kepala

Gambar oleh  Lukas Bieri  dari  Pixabay   Sakit kepala biasanya akan hilang dengan sendirinya dan bukan merupakan tanda sesuatu yang serius. Sakit kepala biasanya berlangsung 30 menit sampai dengan beberapa jam. Bagaimana kita bisa meringankan rasa sakit kepala, berikut yang bisa kita lakukan : Yang bisa dilakukan adalah : minum banyak air putih, beristirahatlah jika disertai flu atau pilek, bersantailah sebab stress dapat membuat sakit kepala menjadi lebih buruk, disarankan berolahraga, Jangan lakukan : Hindari konsumsi alkohol, jangan lewatkan jam makan, jangan tidur terlalu lama(biasanya membuat sakit kepala menjadi buruk), mata jangan di bawa terlalu tegang seperti melihat layar terlalu lama.  Alasan paling umum yang dapat menyebabkan sakit kepala adalah sebagai berikut : Pilek atau flu Depresi atau stress Konsumsi alkohol berlebih Postur tubuh tidak ideal Masalah pada mata Tidak makan sesuai yang di butuhkan misalnya kita harus makan 4 sehat 5 sempurna Kura...

Masker Di Ganti 4 Jam Sekali

Gambar oleh  leo2014  dari  Pixabay   Tim Komunikasi Gugus Tugas Nasional Dr Raisa Broto Asmoro menghimbau agar masker yang di gunakan sehari-hari untuk menutup hidung dan mulut sebaiknya di ganti setelah dipakai selama 4 jam. Hal tersebut di sampaikan Dokter Raisa untuk berbagi informasi tentang pengendalian penyebaran Covid 19 di Media Centre Gugus Nasional. Dokter Raisa juga menyarankan agar mengganti  masker jika sudah lembab, untuk itu hendaknya kita membawa masker cadangan saat keluar rumah. Dokter Raisa secara resmi menjadi Juru Bicara Gugus Tugas mendampingi Achmad Yurianto pada tanggal (8/6/20), juga mengatakan bahwa masker harus dipakai dengan benar yang harus menutupi hidung, mulut hingga dagu.     Baca Juga :  Persyaratan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Umum Menuju New Normal Dan juga saat masker di pakai jangan menarik atau menurunkan juga jangan menyentuh bagian depan masker setelah di gunakan beberapa saat. Dan mel...