Skip to main content

Masker Di Ganti 4 Jam Sekali



Gambar oleh leo2014 dari Pixabay 




Tim Komunikasi Gugus Tugas Nasional Dr Raisa Broto Asmoro menghimbau agar masker yang di gunakan sehari-hari untuk menutup hidung dan mulut sebaiknya di ganti setelah dipakai selama 4 jam.

Hal tersebut di sampaikan Dokter Raisa untuk berbagi informasi tentang pengendalian penyebaran Covid 19 di Media Centre Gugus Nasional.

Dokter Raisa juga menyarankan agar mengganti masker jika sudah lembab, untuk itu hendaknya kita membawa masker cadangan saat keluar rumah.

Dokter Raisa secara resmi menjadi Juru Bicara Gugus Tugas mendampingi Achmad Yurianto pada tanggal (8/6/20), juga mengatakan bahwa masker harus dipakai dengan benar yang harus menutupi hidung, mulut hingga dagu.


Dan juga saat masker di pakai jangan menarik atau menurunkan juga jangan menyentuh bagian depan masker setelah di gunakan beberapa saat. Dan melepaskan masker juga dengan hanya menyentuh tali tanpa menyentuh bagian depan masker dan membuangnya atau bisa di cuci kembali apabila masker kain.

Cuci tangan setelah menggunakan dan saat akan memakai masker. 

Dokter Raisa juga mengatakan meskipun kita sudah menggunakan masker hendaknya menghidari kerumunan orang dan berjarak minimal 1 meter dalam kontak langsung dengan orang lain.

Berjaga jarak lah dengan mereka yang memiliki gejala pernafasan seperti bersin, batuk dan demam ataupun gejala lainnya. Dan juga cucilah tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir atau jika tidak ada dengan hand sanitizer yang berbasis alkohol.

Dalam masa new normal kita harus memulai kebiasaan dengan menggunakan masker di tempat umum seperti di kantor, pasar, temapat transportasi umum juga di ruang publik. Agar kita dapat produktif dalam berkarya dan meningkatkan rasa aman dari penyebaran Covid 19.

Dokter Raisa juga mengatakan hal ini untuk tetap menjaga keluarga, dan masyarakat untuk kita bergotong royong bersama-sama melawan penyebaran Covid 19.

Lakukan hal ini dengan disiplin. Agar kita melindingi diri dan juga lindungi orang lain, pastikan kita semua aman dari Covid 19 dan tetap selalu produktif untuk membangun bangsa, pungkas Dokter Raisa.

     Sumber : covid19.go.id
 
loading...

Comments

Popular posts from this blog

9 Manfaat Kesehatan dan Nutrisi dari Buah Pir

  Gambar oleh  PIRO4D  dari  Pixabay Pir adalah buah manis berbentuk lonceng yang telah dinikmati sejak zaman kuno. Mereka bisa dimakan dengan renyah atau lembut. Mereka tidak hanya lezat tetapi juga menawarkan banyak manfaat kesehatan yang didukung oleh sains. Berikut adalah 9 manfaat kesehatan yang mengesankan dari buah pir: 1. Bergizi tinggi Buah pir memiliki banyak varietas berbeda. Pir Bartlett, Bosc, dan D’Anjou termasuk yang paling populer, tetapi ada sekitar 100 jenis yang ditanam di seluruh dunia. Pir ukuran sedang (178 gram) memberikan nutrisi berikut: Calories: 101 Protein: 1 gram Carbs: 27 grams Fiber: 6 grams Vitamin C: 12% of the Daily Value (DV) Vitamin K: 6% of DV Potassium: 4% of the DV Copper: 16% of DV Penyajian yang sama ini juga menyediakan sedikit folat, provitamin A, dan niasin. Folat dan niasin penting untuk fungsi sel dan produksi energi, sementara provitamin A mendukung kesehatan kulit dan penyembuhan luka. Pir juga kaya akan mineral penting...

Sakit Kepala

Gambar oleh  Lukas Bieri  dari  Pixabay   Sakit kepala biasanya akan hilang dengan sendirinya dan bukan merupakan tanda sesuatu yang serius. Sakit kepala biasanya berlangsung 30 menit sampai dengan beberapa jam. Bagaimana kita bisa meringankan rasa sakit kepala, berikut yang bisa kita lakukan : Yang bisa dilakukan adalah : minum banyak air putih, beristirahatlah jika disertai flu atau pilek, bersantailah sebab stress dapat membuat sakit kepala menjadi lebih buruk, disarankan berolahraga, Jangan lakukan : Hindari konsumsi alkohol, jangan lewatkan jam makan, jangan tidur terlalu lama(biasanya membuat sakit kepala menjadi buruk), mata jangan di bawa terlalu tegang seperti melihat layar terlalu lama.  Alasan paling umum yang dapat menyebabkan sakit kepala adalah sebagai berikut : Pilek atau flu Depresi atau stress Konsumsi alkohol berlebih Postur tubuh tidak ideal Masalah pada mata Tidak makan sesuai yang di butuhkan misalnya kita harus makan 4 sehat 5 sempurna Kura...