Gambar oleh Thomas Gerlach dari Pixabay |
Di Vietnam sangat perduli dengan penyebaran Covid 19, misalnya jika mau memasuki kafe maka kita akan di semprotkan tangan dengan disinfektan. Ataupun jika kita menaiki bus maka kita wajib mengenakan masker dan duduk terpisah satu baris dengan penumpang lainnya.
Sudah setengah tahun memasuki pandemi, namun vietnam masih melakukan protokol kesehatan yang ketat, meskipun di negara tersebut tidak ada kasus kematian yang di akibatkan Covid 19, dan selama dua bulan tidak ada kasus infeksi lokal di negara tersebut.
Statistik melaporkan Vietnam pada angka yang sangat baik untuk sebuah negara dengan populasi besar dan tidak ada kasus kematian akibat Covid 19 di negara tersebut. Meskipun berbatasan langsung dengan Tiongkok.
Negara seperti China dan Iran menyembunyikan kasus kematian yang di akibatkan Covid 19, dan negara Selandia baru ataupun juga Korea Selatan yang berhasil dalam mengendalikan penyebaran dari pandemi ini. Dan Vietnam ada di antara kedua fase tersebut.
Baca Juga : Brazil Mencapai 1 Juta Kasus Covid 19
Sulit bagi orang luar untuk mendapatkan data resmi, namun para pakar kesehatan mengatakan Vietnam mengalami bencana besar dengan tidakan yang drastis dan awal, namun pemerintah sudah mengantisipasinya dengan menyiapkan kapasitas rumah sakit dan tempat karantina yang memadai.
Pada rapat tanggal 24 Maret di Kota Ho Chi Minh para pemimpin di negara itu mengatakan bahwa Vietnam menagani 1000 kasus yang disebakan oleh virus corona. Namun jika angkanya lebih dari itu merka takut rumah sakit akan kekurangan daya tampung seperti di Negara Italia dan Spanyol.
Inti dari pertemuan tersebut adalah menekan angka penyebaran Covid 19 agar tidak mencapai 1000 kasus secara nasional dan itu tertulis pada situs web pemerintah kota.
Vietnam melaporkan 349 kasus Covid 19 sejauh ini pada tahun 2020.
Amerika Serikat dan Vietnam sama-sama melaporkan kasus pertama mereka minggu yang sama di bulan Januari. Namun Amerika memulai penguncian pada tanggal 15 Maret, sementara Vietnam sudah mengantisipasi ancaman tersebut sejak dini dengan merawat pasien pertama sejak dini dan melanjutka dengan melacak jejak dan memulai membatasi pergerakan.
Tindakan sedini mungkin sangatlah penting untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Dan Vietnam sudah melakukan tindakan tersebut sehingga penyebaran virus tidak sampai pada titik puncak dan segera bisa di tangani.
Selain berkoordinasi secara nasional dan pengetesan juga isolasi, Vietnam juga memanfaatkan jaringan keamanan nasional untuk memantau ruang fisik dan virtual. Yang dilaporkan oleh Kantor berita Pemerintah Vietnam pada tanggal 24 maret di kota Ho Chi Minh.
Wakil Ketua Komite Rakyat, Le Thanh Liem mendesak pemerintah setempat dan lembaga terkait lainnya untuk mengunjungi stiap rumah dan menanyakan adakah orang yang datang dari negara lain sejak 8 Maret dan langsung ditest dan juga dilakukan karantina siapa saja yang beresiko tinggi.
Vietnam juga menerapkan aturan denda dan pengahapusan untuk menghindari informasi palsu mengenai virus seperti yang di lakukan oleh negara lain.
Keberhasilan Vietnam mengendalikan penyebaran virus corona tidak lepas dari kesadaran warga tentang pencegahan penyebaran virus corona tanpa menyebarkan kepanikan. Dan juga kerja sama yang sangat baik dari pemerintah, masyarakat sipil dan instansi swasta.
loading...
Comments
Post a Comment