Skip to main content

Lapangan Pekerjaan Sebanyak-banyaknya.




Gambar oleh Gabriele Lässer dari Pixabay 





Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Kawasan Industri Terpadu di Batang-Jawa Tengah. Dalam kunjungan kerja Presiden bahwa kawasan tersebut selain menjadi tumpuan pengembangan industri di Indonesia, Kawasan Industri tersebut juga di harapkan bisa memberi kesempatan kerja yang sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar.

Presiden mengatakan membuka kawasan industri tersebut untuk satu tujuan yaitu membuka lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya, yang diungkapkan Presiden saat memberikan sambutan dalam peninjauannya.

Ada 4000 hektar lahan di gunakan untuk mengembangkan kawasan industri terpadu ini. Pada fase pertama 450 hektar disiapkan untuk membangun 3 zona yaitu,manufaktur dan logistik, inovasi dan ekonomi kreatif, serta industri ringan dan menengah.

Pemerintah membuat kawasan industri terpadu ini untuk memudahkan investor masuk ke Indonesia. Yang nantinya perizinan di pegang langsung oleh pemerintah. Sehingga para investor hanya menyewa tanah dalam jangka panjang di kawasan industri tersebut yang telah di siapkan.

Sudah saya perintahkan kepada mentri dan kepala BPKM untuk industri yang akan relokasi dari Tiongkok ke Indonesia, baik itu dari Jepang, Korea, Taiwan, Amerika, atau dari negara manapun berikan pelayanan yang sebaik-baiknya, ucap Presiden.

Presiden mengatakan bahwa Indonesia tidak boleh kalah saing denga negara-negara lain yang sibuk berbenah untuk memberikan kemudahan dan pelayanan bagi investor yang masuk guna menciptakan lapangan pekerjaan.

Jika di negara lain mengurus izin bisa sebulan, kita bisa seminggu, jika di negara lain untuk mengurus izin 1 minggu kita bisa 2 hari, Harus mempunyai nilai competitiveness yang baik, ujar Presiden.

Jangan sampai peristiwa 2019 lalu terjadi lagi, ada relokasi dari Tiongkok 33 perusahaan, namun tidak ada satupun investasi di Indonesia, imbuhnya.

Saat ini sudah ada 7 perusahaan yang di pastikan akan merelokasi usahanya ke Indonesia.

Tinjau Proyek Padat Karya

Presiden melanjutkan agenda kerjanya di Jawa Tengah dengan meninjau proyek padat karya di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Proyek padat karya ini merupakan bagian dari program percepatan peningkatan tata guna irigasi yang bertujuan untuk menyediakan air bagi pedesaan dengan melakukan perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi desa.

Pengerjaan saluran irigasi sepanjang 200 meter tersebut akan mengaliri area irigasi seluas 36 hektar, dan berdampak bagi 100 kepala keluarga. Di jalankan menggunakan APBN sebesar 195 juta, tahun anggaran 2020. Menyerap 50 tenaga kerja dengan waktu pengerjaan 100 hari.

Peninjauan proyek tersebut di lakukan dengan protokol kesehatan seperti melakukan rapid test dan juga mengenakan masker, dan menjaga jarak aman antar pekerja. 

Dalam kunjungan nya Presiden di dampingi oleh mentri Pekerjaan umum dan pekerjaan rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

loading...

Comments

Popular posts from this blog

Sakit Kepala

Gambar oleh  Lukas Bieri  dari  Pixabay   Sakit kepala biasanya akan hilang dengan sendirinya dan bukan merupakan tanda sesuatu yang serius. Sakit kepala biasanya berlangsung 30 menit sampai dengan beberapa jam. Bagaimana kita bisa meringankan rasa sakit kepala, berikut yang bisa kita lakukan : Yang bisa dilakukan adalah : minum banyak air putih, beristirahatlah jika disertai flu atau pilek, bersantailah sebab stress dapat membuat sakit kepala menjadi lebih buruk, disarankan berolahraga, Jangan lakukan : Hindari konsumsi alkohol, jangan lewatkan jam makan, jangan tidur terlalu lama(biasanya membuat sakit kepala menjadi buruk), mata jangan di bawa terlalu tegang seperti melihat layar terlalu lama.  Alasan paling umum yang dapat menyebabkan sakit kepala adalah sebagai berikut : Pilek atau flu Depresi atau stress Konsumsi alkohol berlebih Postur tubuh tidak ideal Masalah pada mata Tidak makan sesuai yang di butuhkan misalnya kita harus makan 4 sehat 5 sempurna Kura...

Masker Di Ganti 4 Jam Sekali

Gambar oleh  leo2014  dari  Pixabay   Tim Komunikasi Gugus Tugas Nasional Dr Raisa Broto Asmoro menghimbau agar masker yang di gunakan sehari-hari untuk menutup hidung dan mulut sebaiknya di ganti setelah dipakai selama 4 jam. Hal tersebut di sampaikan Dokter Raisa untuk berbagi informasi tentang pengendalian penyebaran Covid 19 di Media Centre Gugus Nasional. Dokter Raisa juga menyarankan agar mengganti  masker jika sudah lembab, untuk itu hendaknya kita membawa masker cadangan saat keluar rumah. Dokter Raisa secara resmi menjadi Juru Bicara Gugus Tugas mendampingi Achmad Yurianto pada tanggal (8/6/20), juga mengatakan bahwa masker harus dipakai dengan benar yang harus menutupi hidung, mulut hingga dagu.     Baca Juga :  Persyaratan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Umum Menuju New Normal Dan juga saat masker di pakai jangan menarik atau menurunkan juga jangan menyentuh bagian depan masker setelah di gunakan beberapa saat. Dan mel...

Rapat Zoom terkena pemadaman

  Picture from Pixabay Zoom mengatakan itu telah menyelesaikan pemadaman selama berjam-jam. Raksasa panggilan video itu mengatakan sebelum pukul 9 pagi ET bahwa mereka "menerima laporan tentang pengguna yang tidak dapat mengunjungi situs web Zoom (zoom.us) dan tidak dapat memulai dan bergabung dengan Rapat Zoom dan Webinar." "Kami telah mengidentifikasi masalah yang menyebabkan pengguna tidak dapat mengautentikasi ke situs Zoom dan tidak dapat memulai serta bergabung dengan Rapat dan Webinar Zoom, dan kami sedang mengerjakan perbaikan untuk masalah ini," menurut halaman status Zoom. Pada perdagangan sore hari di Nasdaq, Zoom turun lebih dari 2%. Zoom mengatakan masalah itu diselesaikan tepat setelah jam 1 siang. ET. Baca Juga :  Cara Google Meet meningkatkan kapasitas untuk memenuhi permintaan selama virus korona Tidak semua orang terpengaruh oleh pemadaman listrik. Beberapa pengguna melaporkan bahwa panggilan Zoom mereka berfungsi. Yang lain mengataka...