Gambar oleh Tumisu dari Pixabay |
Jumlah orang yang terpapar virus corona di Amerika Serikat terus meningkat, pemerintah mengungkapkan lebih dari 20 juta orang di AS bisa tertular virus Corona.
Pemerintah melaporkan 38.115 kasus baru pada hari rabu lalu, yang menurut Washington Post jumlah infeksi satu hari tertinggi sejak wabah terjadi di bulan desember.
Direktur Harvard Global Health Institut Ashish Jha mengatakan pada sebuah wawancara di NBC Today, mengatakan peningkatan jumlah infeksi di sebabkan oleh, pembukaan sektor ekonomi secara dini, namun prosedur keselamatan tidak memadai.
Sementara itu, Senior pejabat administrasi AS mengatakan kepada wartawan pada Rabu malam, bahwa 20 juta orang atau sekitar 6% dari totalmkeseluruhan warga AS bisa saja terinfeksi, atau mungkin jumlahnya lebih banyak dari data resmi.
Negara Amerika Serikat telah meningkatkan pengujian selama beberapa bulan terakhir, yang mengarah pada penanganan kasus yang kurang serius, yang mungkin tidak terdeteksi pada awal wabah.
Suatu berita yang menggembirakan bahwa jumlah kematian di AS menurun pada minggu lalu, namun tidak seimbang dengan adanya kasus baru.
Beberapa negara bagian di Amerika Serikat melaporkan jumlah pasien rawat inap pasien virus corona terbanyak sejak di mulainya pandemi pada bulan Maret, seprti Texas yang melaporkan 5000 total kasus baru dan negara bagian California yang melaporkan 7000 total kasus baru.
Negara Bagian Timur Di AS di New York yang menanggung beban awal dari pandemi Covid 19, pengunjung dari 8 negara bagian untuk memasuki masa karantina selama 2 minggu.
Perintah baru ini di umumkan oleh Gubernur negara bagian New York Andrew Cuomo, yang berlaku untuk penduduk Alabama, Arizona, Arkansas, Florida, Carolina Utara, Carolina Selatan, Texas dan Utah. Yang mana area tersebut telah melaporkan peningkatan jumlah kasus baru dalam beberapa minggu terakhir.
Ketika virus melonjak lagi Di AS dan daerah lain diseluruh dunia, beberapa negara bagian telah melakukan kebijakan pembatasan baru hanya beberapa minggu setelah pencabutan penutupan.
Negara Portugal mengumumkan bahwa penduduk di Lisbon harus tinggal di rumah lagi pada minggu depan ketika lonjakan virus corona terjadi di pinggiran kota.
WHO memperingatkan telah terjadi lonjakan mingguan dalam kasus 11 negara Eropa untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.
Amerika latin telah menjadi lonjakan kasus kematian yang sangat besar dengan angka lebih dari 100 ribu kematian yang sebagian di dominasi dari Brasil dengan 54 ribu kasus kematian.
Dirjen WHO Tedros Adhanom mengatakan jumlah kasus virus corona bisa mencapai 10 juta minggu depan peningkatan tajam dari 9,3 juta kasus, termasuk lebih dari 482 ribu kasus kematian yang saat ini dilaporkan
loading...
Comments
Post a Comment