Skip to main content

Para Pakar Prediksi Indonesia Masih Sibuk Urus Kasus Covid 19 di Tahun 2020.


Gambar oleh Brian Merrill dari Pixabay 


Epidemilog dari Universitas Indonesia (UI) Hermawan Saputra memprediksi Indonesia akan masih sibuk mengurusi kasus penyebaran virus corona di tahun 2020 ini jika pemerintah dan masyarakat tidak konsisten dalam menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Hermawan Saputra mengatakan prediksi tersebut untuk merespon hasil reset yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Deny JA menyatakan kasus Covid 19 di Indonesia akan berakhir Juni 2020.

Intinya kita harus siap dalam segala hal untuk menghadapi pandemi global ini, yang mungkin akan menyibukan masyarakyat Indonesia pada tahun 2020 ini. Kata Hermawan Saputra.

Hermawan juga mengatakan para peneliti dan pemerintah membuat riset model yang gegabah saat mengambil kesimpulan untuk siklus hidup dan puncak dari pandemi Covid 19.

Prediksi puncak penyebaran virus corona di Indonesia mencapai puncaknya di awal Juni yang dikemukakan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Percepatan Penanganan Covid 19, Wiku Adisamito. Yang awalnya di prediksi bulan Mei akan menjadi puncak kasus penyebaran Covid 19 di Indonesia.

Hermawan juga ragu bila puncak penyebaran kasus Covid 19 akan berakhir pada akhir Juni dari riset LSI Deny JA dan prediksi Wiku selaku Ketua Tim Pakar Gugus Percepatan Penanganan Covid 19.

Hermawan memperkirakan bahwa situasi akan bertambah parah jika Pemerintah akan merealisasikan PSBB dalam waktu dekat.

Pemerintah melalui Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 Doni Monardo menyebut Presiden Jokowi telah memerintahkan untuk relaksasi PSBB.

Sangat riskan untuk melonggarkan PSBB apalagi dengan mengizinkan semua moda transportasi, kata Hermawan.


Hermawan juga menegaskan bahwa puncak penyebaran penularan Covid 19 belum mencapai puncak nya sampai saat ini, sehingga terlalu beresiko melonggarkan PSBB untuk saat ini.

Dan kondisi ini akan bertambah parah jika masyarakat tidak disiplin dan tidak peduli terkait wabah virus corona ini.

Dan Kita harus bernafas panjang untuk bermaraton dan menjaga kesehatan tubuh serta bersabar melawati pandemi virus corona, kata Hermawan.

LSI Deny JA mengatakan 99% kasus virus corona akan berakhir di Bulan Juni. Riset itu mengolah data dari 3 sumber, yaitu dari World Meter data dunia virus corona, Singapore University of Tehnology and Design dan dari berbagai macam riset lainnya.

LSI Deny JA juga memprediksi roda perekonomian di Indonesia bisa mulai beroprasi pada bulan Juni meskipun pandemi virus corona masih tetap ada. 


Sumber : cnnindonesia.com


loading...

Comments

Popular posts from this blog

Sakit Kepala

Gambar oleh  Lukas Bieri  dari  Pixabay   Sakit kepala biasanya akan hilang dengan sendirinya dan bukan merupakan tanda sesuatu yang serius. Sakit kepala biasanya berlangsung 30 menit sampai dengan beberapa jam. Bagaimana kita bisa meringankan rasa sakit kepala, berikut yang bisa kita lakukan : Yang bisa dilakukan adalah : minum banyak air putih, beristirahatlah jika disertai flu atau pilek, bersantailah sebab stress dapat membuat sakit kepala menjadi lebih buruk, disarankan berolahraga, Jangan lakukan : Hindari konsumsi alkohol, jangan lewatkan jam makan, jangan tidur terlalu lama(biasanya membuat sakit kepala menjadi buruk), mata jangan di bawa terlalu tegang seperti melihat layar terlalu lama.  Alasan paling umum yang dapat menyebabkan sakit kepala adalah sebagai berikut : Pilek atau flu Depresi atau stress Konsumsi alkohol berlebih Postur tubuh tidak ideal Masalah pada mata Tidak makan sesuai yang di butuhkan misalnya kita harus makan 4 sehat 5 sempurna Kura...

Masker Di Ganti 4 Jam Sekali

Gambar oleh  leo2014  dari  Pixabay   Tim Komunikasi Gugus Tugas Nasional Dr Raisa Broto Asmoro menghimbau agar masker yang di gunakan sehari-hari untuk menutup hidung dan mulut sebaiknya di ganti setelah dipakai selama 4 jam. Hal tersebut di sampaikan Dokter Raisa untuk berbagi informasi tentang pengendalian penyebaran Covid 19 di Media Centre Gugus Nasional. Dokter Raisa juga menyarankan agar mengganti  masker jika sudah lembab, untuk itu hendaknya kita membawa masker cadangan saat keluar rumah. Dokter Raisa secara resmi menjadi Juru Bicara Gugus Tugas mendampingi Achmad Yurianto pada tanggal (8/6/20), juga mengatakan bahwa masker harus dipakai dengan benar yang harus menutupi hidung, mulut hingga dagu.     Baca Juga :  Persyaratan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Umum Menuju New Normal Dan juga saat masker di pakai jangan menarik atau menurunkan juga jangan menyentuh bagian depan masker setelah di gunakan beberapa saat. Dan mel...

Rapat Zoom terkena pemadaman

  Picture from Pixabay Zoom mengatakan itu telah menyelesaikan pemadaman selama berjam-jam. Raksasa panggilan video itu mengatakan sebelum pukul 9 pagi ET bahwa mereka "menerima laporan tentang pengguna yang tidak dapat mengunjungi situs web Zoom (zoom.us) dan tidak dapat memulai dan bergabung dengan Rapat Zoom dan Webinar." "Kami telah mengidentifikasi masalah yang menyebabkan pengguna tidak dapat mengautentikasi ke situs Zoom dan tidak dapat memulai serta bergabung dengan Rapat dan Webinar Zoom, dan kami sedang mengerjakan perbaikan untuk masalah ini," menurut halaman status Zoom. Pada perdagangan sore hari di Nasdaq, Zoom turun lebih dari 2%. Zoom mengatakan masalah itu diselesaikan tepat setelah jam 1 siang. ET. Baca Juga :  Cara Google Meet meningkatkan kapasitas untuk memenuhi permintaan selama virus korona Tidak semua orang terpengaruh oleh pemadaman listrik. Beberapa pengguna melaporkan bahwa panggilan Zoom mereka berfungsi. Yang lain mengataka...