Gambar oleh fernando zhiminaicela dari Pixabay |
Negara Italia melaporkan kasus lonjakan virus corona usai longgarkan lockdown. Pertambahan kasus ini di perkirakan gelombang ke dua untuk kasus virus corona di italia.
Kutipan dari Daily Star, Angka resmi pemerintah pada hari Selasa, ada sekitar 162 kematian kasus akubat virus corona, jauh lebih tinggi dari hari sebelum nya yang hanya 99 kasus kematian akibat Covid 19.
Italia merupakan negara Eropa yang paling parah terdampak virus corona. 99 kasus kematian sudah menandakan bahwa kasus corona di Italia menurun sejak buran Maret lalu yang melaporkan kurang dari 100 kasus dalam sehari semenjak bulan maret lalu.
Perdana Mentri Italia Giuseppe Conte mengatakan bahwa dia menyadari untuk pelonggaran lockdown ini akan berdampak pada meningkatnya kasus virus corona. Namun dia berkata tidak bisa menunggu terlalu lama untuk lockdown sambil menunggu vaksin dari virus corona sehingga harus membuka perbatasan secara bertahap.
Kami telah mengambil resiko yang di perhitungkan, dan menyadari bahwa kurva penyebaran bisa naik lagi,namun kita tidak bisa menunggu vaksin, kata Giuseppe Conte.
Seperti halnya juga Perancis yang mengalami hal kenaikan kasus virus korona setelah membuka sekolah, namun, 77 kasus baru yang di laporkan pada senin (18/05/2020).
Tidak bisa dihindari hal semacam ini akan terjadi kata Mentri Pendidikan Perancis Jean Michele Blanquer kepada stasiun radio Perancis RTL.
Selama lockdown 17 maret 2020, perancis menutup seluruh sekolahan dan lembaga pendidikan lainnya sebagai bagian dari penerapan lockdown di negara tersebut. namun dua bulan berjalan pemerintah mulai mencabut batasan sosial seperti membuka kembali beberapa toko dan sekolah.
Sumber : detik.com
loading...
Comments
Post a Comment