Skip to main content

Ternyata Intolerasi Makanan dan Alergi Makanan itu Berbeda



Gambar oleh Anastasia Gepp dari Pixabay 





Intoleransi makanan adalah kesulitan mencerna makanan tertentu dan memiliki reaksi fisik yang tidak menyenangkan.

Itu biasanya menyebabkan gejala, seperti kembung dan sakit perut yang biasanya terjadi beberapa jam setelah makan.

Jumlah orang yang mengalami intoleransi makanan ini telah meningkat selama beberapa tahun terakhir, tetapi sulit untuk mengetahui berapa banyak orang yang benar-benar terpengaruh. Banyak orang yang menganggap mereka sudah memiliki intoleransi makanan ketika penyebab gejala tersebut akibat dari sesuatu yang lain.

Gejala pada intoleransi makanan adalah sebagai berikut :
  • Sakit perut, perut kembung dan diare
  • kulit gatal-gatal
Gejala ini biasanya terjadi beberapa jam setelah makan.

Mungkin sulit mengetahui apakan Anda memiliki intoleransi makanan sebab ini adalah gejala umum yang khas dari gejala lainnya.

Cara terbaik untuk mendiagnosis intoleransi makanan adalah dengan memantau gejala dan makanan yang Anda makan. Liat apa reaksi dalam tubuh Anda saat memotong makan yang menurut Anda intoleransi maka jangan makan makanan tersebut.

Cobalah membuat buku diary harian makan dan perhatikan gejala yang di alami setelah makan makanan tersebut.

Setelah Anda mengetahui penyebab dari gejala intoleransi makanan tersebut maka singkirkan makanan tersebut dari daftar menu makanan Anda selama 2 hingga 6 minggu dan liat effeknya terhadap gejala, apakah membaik.

Pertimbangkan untuk menemui ahli gizi untuk memastikan Anda mendapat nutrisi harian yang direkomendasikan saat Anda menyingkirkan makanan yang membuat intoleransi makanan tersebut.

Dokter umum dapat mendiagnosis gejala pada riwayat medis Anda, jika perlu doter akan mengetest darah Anda, yang mungkin juga mendeteksi penyakit lain dengan gejala serupa seperti : 
  • Sindrome iritasi usus 
  • Stress dan gangguan kecemasan
  • Intoleransi laktosa
  • penyakit radang usus
  • alergi makanan
Usus besar adalah organ yang sensitive dan biasanya memiliki gejala usus saat Anda sakit atau merasa lelah atau stress.


Perbedaan antara intolerasi makanan dan alergi makanan.

- Alergi makanan 
  • adalah reaksi dari imun tubuh dalam mempertahankan tubuh dari infeksi, dimana sistem kekebalan dalam tubuh keliru dan menganggap protein dalam tubuh sebagai ancaman
  • dapat memicu gejala alergi seperti ruam dan gatal-gatal dan terjadi cepat setelah makan makanan tertentu.
  • alergi makanan biasanya dialami orang dewasa setelah makan makanan seperti : ikan, kerang dan kacang. Sementara alergi yang biasanya terjadi pada anak seperti minum susu, telur, ikan, kacang dan kacang-kacangan.
  • Bisa mengancam jiwa
- Intoleransi makanan
  • tidak melibatkan sistem kekebalan tubuh, tidak ada reaksi alergi dan tidak mengancam jiwa 
  • menyebabkan gejala yang menyebabkan secara bertahap, sering terjadi setelah beberapa jam makan makanan tersebut
  • dapat di sebabkan oleh banyak makanan yang berbeda
Ada berbagai macam jenis makanan yang menyebabkan sensitive terhadap makanan tertentu. Misalnya jika gejala terjadi setelah minum susu mungkin Anda mengalami intoleransi laktosa. Yang berarti tubuh tidak dapat mencerna laktosa, gula alami yang terdapat dalam susu, youghurt dan keju. Dokter umu biasany dapat mendeteksi intoleransi makanan dengan melihat riwayat dan gejala medis Anda.

Beberapa juga mengalami kesulitan mencerna gandum dengan gejala kembung, angin, diare dan juga sakit perut setelah makan roti.

Ataupun adanya zat tambahan makanan berbahan kimia seperti :

- monosodium glutamat
- kafein
- alkohol
- pemanis buatan
- racun, virus atau bakteri yang terkontaminasi makanan
- pewarna makanan buatan atau pengawat atau penambah rasa

Jika anda berpikir memiliki intoleransi makanan tanyakan kepada doter umum atau ahli gizi sebelum menghilangkan makanan tersebut dari daftar menu makanan Anda. Sebab diet dapat menggangu dan mempengaruhi perkembangan tubuh. Misal nya susu sapi adalh makanan penting yang mengandung kalsium, vitamin D dan protein.

Segera hubungi dokter spesialis yang mungkin di rujuk oleh dokter umum jika :
  • penceranaan tidak tumbuh dengan baik
  • tidak menjalankan program yang disarankan oleh dokter Anda
  • bereaksi sangat parah tiba-tiba terhadap makan
  • memiliki dugaan alergi makanan

Terima kasih telah meluangkan waktu membaca artikel ini.

Bagikan pada keluarga maupun teman jika artikel ini bermanfaat.





loading...

Comments

Popular posts from this blog

9 Manfaat Kesehatan dan Nutrisi dari Buah Pir

  Gambar oleh  PIRO4D  dari  Pixabay Pir adalah buah manis berbentuk lonceng yang telah dinikmati sejak zaman kuno. Mereka bisa dimakan dengan renyah atau lembut. Mereka tidak hanya lezat tetapi juga menawarkan banyak manfaat kesehatan yang didukung oleh sains. Berikut adalah 9 manfaat kesehatan yang mengesankan dari buah pir: 1. Bergizi tinggi Buah pir memiliki banyak varietas berbeda. Pir Bartlett, Bosc, dan D’Anjou termasuk yang paling populer, tetapi ada sekitar 100 jenis yang ditanam di seluruh dunia. Pir ukuran sedang (178 gram) memberikan nutrisi berikut: Calories: 101 Protein: 1 gram Carbs: 27 grams Fiber: 6 grams Vitamin C: 12% of the Daily Value (DV) Vitamin K: 6% of DV Potassium: 4% of the DV Copper: 16% of DV Penyajian yang sama ini juga menyediakan sedikit folat, provitamin A, dan niasin. Folat dan niasin penting untuk fungsi sel dan produksi energi, sementara provitamin A mendukung kesehatan kulit dan penyembuhan luka. Pir juga kaya akan mineral penting...

Sakit Kepala

Gambar oleh  Lukas Bieri  dari  Pixabay   Sakit kepala biasanya akan hilang dengan sendirinya dan bukan merupakan tanda sesuatu yang serius. Sakit kepala biasanya berlangsung 30 menit sampai dengan beberapa jam. Bagaimana kita bisa meringankan rasa sakit kepala, berikut yang bisa kita lakukan : Yang bisa dilakukan adalah : minum banyak air putih, beristirahatlah jika disertai flu atau pilek, bersantailah sebab stress dapat membuat sakit kepala menjadi lebih buruk, disarankan berolahraga, Jangan lakukan : Hindari konsumsi alkohol, jangan lewatkan jam makan, jangan tidur terlalu lama(biasanya membuat sakit kepala menjadi buruk), mata jangan di bawa terlalu tegang seperti melihat layar terlalu lama.  Alasan paling umum yang dapat menyebabkan sakit kepala adalah sebagai berikut : Pilek atau flu Depresi atau stress Konsumsi alkohol berlebih Postur tubuh tidak ideal Masalah pada mata Tidak makan sesuai yang di butuhkan misalnya kita harus makan 4 sehat 5 sempurna Kura...

Masker Di Ganti 4 Jam Sekali

Gambar oleh  leo2014  dari  Pixabay   Tim Komunikasi Gugus Tugas Nasional Dr Raisa Broto Asmoro menghimbau agar masker yang di gunakan sehari-hari untuk menutup hidung dan mulut sebaiknya di ganti setelah dipakai selama 4 jam. Hal tersebut di sampaikan Dokter Raisa untuk berbagi informasi tentang pengendalian penyebaran Covid 19 di Media Centre Gugus Nasional. Dokter Raisa juga menyarankan agar mengganti  masker jika sudah lembab, untuk itu hendaknya kita membawa masker cadangan saat keluar rumah. Dokter Raisa secara resmi menjadi Juru Bicara Gugus Tugas mendampingi Achmad Yurianto pada tanggal (8/6/20), juga mengatakan bahwa masker harus dipakai dengan benar yang harus menutupi hidung, mulut hingga dagu.     Baca Juga :  Persyaratan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Umum Menuju New Normal Dan juga saat masker di pakai jangan menarik atau menurunkan juga jangan menyentuh bagian depan masker setelah di gunakan beberapa saat. Dan mel...