Skip to main content

Uji Vaksin TBC ,Folio & Campak Mungkin Memerangi Covid 19


Gambar oleh Katja Fuhlert dari Pixabay 





Para ilmuwan menguji apakah suntikan yang di gunakan untuk memerangi penyakit lain dapat melindungi tubuh agar terlindungi dari dampak terburuk akibat Covid 19. Dan tetap menunggu vaksin Covid 19 dapat di produksi.

Vaksin yang mengandung organisme hidup tetapi lemah, termasuk melawan TBC, Polio dan Campak, dapat memberikan dorongan untuk sistem kekebalan tubuh yang dapat membantu memerangi virus corona dalam tubuh.

Penelitian menunjukan bahwa imunisasi dapat memberikan kekebalan tubuh, walaupun di buat untuk suatu penyakit tertentu, namun juga dapat memberikan kekebalan untuk menyangkal penyakit lain.

Penelitian ini memiliki catatan keamanan yang sudah terbukti selama puluhan tahun.

Jeffrey Cirillo, Direktur Pusat penelitian dan Pencitraan Airborne Pathogen Texas A&M University dan rekan-rekannya sedang menguji vaksin yang di sebut BCG dapat melindungi petugas kesehatan dan responden pertama dari Covid 19.

Lebih dari 100 juta anak di seluruh dunia menerima vaksin setiap tahun untuk mencegah TBC. Namun vaksin tersebut berfungsi lebih baik dari yang di tujukan untuk menangkal penyakit.

Ketika di perkenalkan pada awal abad 20, para peneliti melihat penurunan yang signifikan pada kematian bayi akibat TBC dan juga penurunan angka kematian pada penyakit lain terutama penyakit pernafasan. 

Selama 100 tahun terakhir, catatan menunjukan bahwa BCG, untuk melindungi tubuh dari sejumlah infeksi virus dan infeksi bakteri lainnya. Kata Cirillo.

Sistem kekebalan tubuh di bagi menjadi 2 bagian. Satu yang di sebut kekebalan adaptif, yang menghasilkan anti bodi yang menargetkan kuman spesifik, yang memberikan pertahanan yang kuat, tepat dan tahan lama terhadap banyak infeksi.

Kekebalan tubuh yang ke Dua adalah kekebalan bawaan, bertindak sebagai responden pertama tubuh. Sel-sel sistem bawaan tubuh dengan cepat menyerang kuman, jaringan yang rusak, ataupun serbuk sari apapun yang tidak cocok untuk tubuh.

Vaksin hidup tampaknya melatih sel-sel sistem kekebalan tubuh bawaan untuk meningkatkan respon terhadap infeksi.

Kesimpulannya adalah organisme hidup dapat benar-benar berinteraksi dengan sel-sel ini dan melatih organisme hidup tersebut sehingga dapat lebih baik kemudian hari saat melawan infeksi virus. Kata Profesor mikro biologi dan imunologi universitas Tulane Mairi Noverr.

Noverr berharap mendapat dana untuk menguji apakah vaksin Campak dapat memberikan perlindungan dari infeksi Covid 19. Studi tentang vaksin BCG juga sedang berlangsung di Australia dan Belanda.

Sementara pengujian sedang berlangsung, WHO belum merekomendasikan vaksin ini untuk memerangi Covid 19.


loading...

Comments

Popular posts from this blog

Mantan ajudan Trump, Bannon, mengaku tidak bersalah dalam skema tembok perbatasan

  Gambar oleh  Ronile  dari  Pixabay   Mantan kepala strategi Presiden Donald Trump, Steve Bannon, ditarik dari kapal pesiar mewah dan ditangkap pada Kamis atas tuduhan bahwa ia dan tiga rekannya meretas donor yang mencoba mendanai tembok perbatasan selatan, menjadikannya yang terbaru dalam daftar panjang sekutu Trump. dituduh melakukan kejahatan. Penyelenggara grup "We Build The Wall" menggambarkan diri mereka sangat ingin membantu presiden membangun penghalang "besar dan indah" di sepanjang perbatasan AS-Meksiko, seperti yang dijanjikannya selama kampanye 2016. Mereka mengumpulkan lebih dari $ 25 juta dari ribuan donor dan berjanji bahwa 100% dari uang tersebut akan digunakan untuk proyek tersebut. Tetapi menurut tuntutan pidana yang dibuka pada hari Kamis, banyak uang yang tidak pernah sampai ke tembok. Sebaliknya, itu digunakan untuk mengisi kantong anggota kelompok, termasuk Bannon, yang bertugas di Gedung Putih Trump dan bekerja untuk kampanyenya. Dia diduga m

Sehat Dirumah Dengan Melakukan Aktivitas Fisik

Gambar oleh  Markus Trier  dari  Pixabay Pandemi COVID-19 berarti bahwa banyak dari kita yang tinggal di rumah dan duduk lebih banyak dari biasanya. Sulit bagi banyak dari kita untuk melakukan jenis latihan yang biasanya kita lakukan. Bahkan lebih sulit bagi orang-orang yang biasanya tidak melakukan banyak latihan fisik. Tetapi pada saat seperti ini, sangat penting bagi orang-orang dari segala usia dan kemampuan untuk seaktif mungkin. Kampanye WHO Menjadi Aktif bertujuan untuk membantu Anda melakukan hal itu - dan bersenang-senang secara bersamaan. Ingat - Istirahat sejenak dari duduk, dengan melakukan gerakan fisik intensitas ringan 3-4 menit, seperti berjalan atau meregangkan tubuh, akan membantu meringankan otot Anda dan meningkatkan sirkulasi darah dan aktivitas otot. Aktivitas Fisik  yang teratur bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Ini dapat mengurangi tekanan darah tinggi, membantu mengelola berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan berbagai

Bayern Munich mengalahkan Paris Saint-Germain untuk memenangkan Liga Champions

  Gambar oleh  Alexas_Fotos  dari  Pixabay   Bayern Munich merebut gelar Eropa keenamnya setelah mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0 di final Liga Champions di Lisbon, Minggu. Kemenangan untuk juara Jerman itu mengamankan treble yang menguntungkan setelah itu juga memenangkan liga dan piala domestik awal tahun ini. Terlepas dari semua bakat menyerang yang ditampilkan, satu gol sudah cukup untuk memisahkan kedua belah pihak dengan sundulan mantan pemain PSG Kingsley Coman dalam gol kemenangan pada menit ke-59. Coman, pemain internasional Prancis, mengarahkan sundulannya ke sudut bawah untuk menambah satu trofi lagi ke lemari. Pemain berusia 24 tahun ini telah memenangkan gelar liga di setiap musim yang dihabiskannya sebagai pemain profesional, dimulai dengan kemenangan PSG di Ligue 1 pada 2013. Sementara itu, lebih banyak kekecewaan Eropa untuk PSG yang bermain di final pertamanya. Juara Prancis, yang juga menawar treble, terobsesi untuk memenangkan Liga Champions sejak Qatar Sports Inv