Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay |
Penyebaran virus baru di temukan di Beijing di Grosir Xinfadi, pihak berwenang beijing langsung melacaknya dengan memanfaatkan teknologi, dengan cara mengumpulkan perangkat selular orang-orang yang di identifikasi calon pembawa virus dengan mengisolasi.
Teknologi ini di aktifkan oleh sistem pemosisian global bawaan perangkat selular, telah membantu pejabat berwenang menemukan ratusan ribu orang yang mungkin mengunjungi Grosir Xinfadi setelah akhir Mei, melacak titik nol dari wabah korona virus terbaru.
Pada hari minggu pihak berwenang telah mengkonfirmasi total 236 pasien Covid 19 yang baru, dimana 22 orang tanpa gejala, banyak dari mereka yang terpapar terkait grosir Xinfadi. Kata komisi kesehatan di Beijing yang di ungkapkan pada pernyataan pers hari Senin lalu.
Dengan adanya data lokasi lebih dari 700 ribu orang yang beresiko terkena paparan pasar telah di beritahu dan diatur agar melakukan tes setelah gosir Xinfadi ditutup 13 Juni, media lokal melaporkan.
Tindakan tersebut menunjukan betapa seriusnya Beijing dalam menagani virus corona, meskipun menimbulkan kekhawatiran masalah privasi, kata Charles Mok seorang anggota parlemen dan pengusaha teknologi di Hongkong.
Masalah Privasi
Kebijakan pelacakan virus di Beijing kemungkinan sudah berlebihan sebab mereka yang tidak berhubungan langsung dengan virus juga di identifikasi kata Mok.
Anggota parlemen di China curiga bahwa data yang akan di lakukan uji coba social oleh pihak berwenang China.
Situs sosial media Weibo yang mirip Twitter, bahwa banyak warga Beijing yang mengeluh bahwa mereka hanya melewati pasar menggunakan transportasi umum atau mobil di minta mengisi kuesioner digital sebelum tes virus corona.
Banyak yang mengatakan mereka harus mematuhi instruksi pemerintah kota agar pikiran menjadi tenang.
Warga sangat riskan dengan adanya pelackan seperti ini tulis seorang pengguna Weibo, yang menanggapai keluhan netizen lain mengenai pelacakan virus oleh pemerintah.
Namun Mok khawatir dengan pelacakan virus ini yang dapat di gunakan di masa depan oleh pemerintah dengan alasan politik untuk mengawasi pembangkang politik.
Tidak mengherankan jika China menemukan teknologi seperti ini, sebab Chian sudah lama menggunakan teknologi untuk memaksakan sensor online untuk memblokir kata kunci di internet, kata seorang profesor teknologi dari Taiwan. Yang berspesialisasi untuk penambangan geo spesial data untuk penggunaan komersial.
Sebagai peraturan untuk melindungi privasi, pihak operator telkomunikasi di China juga memiliki kekutan untuk menolak permintaan pemerintah untuk informasi pribadi atau mengekspos penyalahgunaan data. Kata profesor tersebut
loading...
Comments
Post a Comment