Skip to main content

Memasuki Era Adaptasi Kebiasaan Baru



Gambar oleh pedro_wroclaw dari Pixabay 






Jika kita mematuhi aturan dengan menjaga jarak, memakai masker dengan benar dan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir maka akan semakin cepat juga pandemi ini akan berakhir.

Saat ini kita sedang bergerak menuju AKB (adaptasi kebiasaan baru), yang merupakan proses bertahap yang menurut para ahli dapat cepat beradaptasi jika suatu daerah banyak yang terpapar.

Namun yang perlu ditekankan adalah bahwa AKB bukanlah kegiatan normal yang biasa kita jalani sebelum adanya pandemi ini. Bahwa AKB adalah kehidupan sosial dimasyarakat dimana bisa terus produktif dengan tetap waspada pada penyebaran Covid 19 yaitu dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun.

Ada baiknya jika kita tetap di rumah saja jika tidak ada keperluan yang sangat penting, terutama pada orang yang memiliki resiko tinggi seperti lansia yang memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit paru-paru. Untuk orang yang sakit agar tetap dirumah dan mencari pengobatan apabila penyakitnya semakin memburuk.

Jika kita ingin melakukan kebiasaan seperti dulu dengan melihat adanya aktifitas di mall atau restoran sebaiknya kita harus tetap berhati-hati dengan panduan berikut.

  1. Gunakanlah masker saat keluar rumah : untuk saling melindungi yang mungkin saja kita orang tanpa gejala yang bisa menularkan pada orang lain. Maka masker harus dipakai dengan benar dengan menutup hidung dan mulut sampai ke dagu, jika maker medis segera di buang saat sampai dirumah namun jika menggunakan masker kain langsung di cuci dengan menggunakan deterjen.
  2. Hindari menyentuh mata, mulut dan hidung, sebab virus masuk ke dalam tubuh kita melalui mulut, mata dan hidung. untuk itu segerakan cuci tangan setelah memegang benda seperti gagang pintu, uang, meja dan lain sebagainya yang sering di sentuh secara umum.
  3. Selalu jaga jarak, jiak kita tidak nyaman saat mengantri maka kita bisa menjaga jarak sekitar 1 meter dan mungkin meminta pada orang yang di depan atau yang di belakang kita agar menjaga jarak. Meminta dengan sopan dengan mengatakan "maaf tolong jaga jarak ya".
  4. Selalu ingat untuk mencuci tangan, cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun sesering mungkin, namun jika tidak ada tempat untuk mencuci tangan maka gunakanlah hand sanitizer yang berbahan dasar alkohol, atau mingkin kita bisa membawanya saat bepergian.
  5. Selalu ikuti perkembangan informasi Covid 19 dengan mengetahui nya dari sumber yang terpercaya, sebab hoaks dapat memperburuk keadaan dan membuat masyarakat menjadi panik.

Terima kasih telah meluangkan waktu membaca artikel ini.

Bagikan kepada keluarga dan teman jika artikel ini menurut Anda bermanfaat.



 



loading...

Comments

Popular posts from this blog

9 Manfaat Kesehatan dan Nutrisi dari Buah Pir

  Gambar oleh  PIRO4D  dari  Pixabay Pir adalah buah manis berbentuk lonceng yang telah dinikmati sejak zaman kuno. Mereka bisa dimakan dengan renyah atau lembut. Mereka tidak hanya lezat tetapi juga menawarkan banyak manfaat kesehatan yang didukung oleh sains. Berikut adalah 9 manfaat kesehatan yang mengesankan dari buah pir: 1. Bergizi tinggi Buah pir memiliki banyak varietas berbeda. Pir Bartlett, Bosc, dan D’Anjou termasuk yang paling populer, tetapi ada sekitar 100 jenis yang ditanam di seluruh dunia. Pir ukuran sedang (178 gram) memberikan nutrisi berikut: Calories: 101 Protein: 1 gram Carbs: 27 grams Fiber: 6 grams Vitamin C: 12% of the Daily Value (DV) Vitamin K: 6% of DV Potassium: 4% of the DV Copper: 16% of DV Penyajian yang sama ini juga menyediakan sedikit folat, provitamin A, dan niasin. Folat dan niasin penting untuk fungsi sel dan produksi energi, sementara provitamin A mendukung kesehatan kulit dan penyembuhan luka. Pir juga kaya akan mineral penting...

Sakit Kepala

Gambar oleh  Lukas Bieri  dari  Pixabay   Sakit kepala biasanya akan hilang dengan sendirinya dan bukan merupakan tanda sesuatu yang serius. Sakit kepala biasanya berlangsung 30 menit sampai dengan beberapa jam. Bagaimana kita bisa meringankan rasa sakit kepala, berikut yang bisa kita lakukan : Yang bisa dilakukan adalah : minum banyak air putih, beristirahatlah jika disertai flu atau pilek, bersantailah sebab stress dapat membuat sakit kepala menjadi lebih buruk, disarankan berolahraga, Jangan lakukan : Hindari konsumsi alkohol, jangan lewatkan jam makan, jangan tidur terlalu lama(biasanya membuat sakit kepala menjadi buruk), mata jangan di bawa terlalu tegang seperti melihat layar terlalu lama.  Alasan paling umum yang dapat menyebabkan sakit kepala adalah sebagai berikut : Pilek atau flu Depresi atau stress Konsumsi alkohol berlebih Postur tubuh tidak ideal Masalah pada mata Tidak makan sesuai yang di butuhkan misalnya kita harus makan 4 sehat 5 sempurna Kura...

Masker Di Ganti 4 Jam Sekali

Gambar oleh  leo2014  dari  Pixabay   Tim Komunikasi Gugus Tugas Nasional Dr Raisa Broto Asmoro menghimbau agar masker yang di gunakan sehari-hari untuk menutup hidung dan mulut sebaiknya di ganti setelah dipakai selama 4 jam. Hal tersebut di sampaikan Dokter Raisa untuk berbagi informasi tentang pengendalian penyebaran Covid 19 di Media Centre Gugus Nasional. Dokter Raisa juga menyarankan agar mengganti  masker jika sudah lembab, untuk itu hendaknya kita membawa masker cadangan saat keluar rumah. Dokter Raisa secara resmi menjadi Juru Bicara Gugus Tugas mendampingi Achmad Yurianto pada tanggal (8/6/20), juga mengatakan bahwa masker harus dipakai dengan benar yang harus menutupi hidung, mulut hingga dagu.     Baca Juga :  Persyaratan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Umum Menuju New Normal Dan juga saat masker di pakai jangan menarik atau menurunkan juga jangan menyentuh bagian depan masker setelah di gunakan beberapa saat. Dan mel...