https://web.facebook.com/Kemdikbud.RI/ |
Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan belum bisa memastikan kapan kegiatan sekolah untuk siswa bisa kembali belajar di sekolah.
Mengenai isu pembukaan sekolah kembali, kami sudah menyiapkan beberapa skenario, namun keputasan belum final sebab masih dalam diskusi dengan para pakar dan masih dalam pembahasan gugus tugas (Percepatan Penanganan Gugus Tugas), Ujar Nadim dalam Rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR di Jakarta.
Dia menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan dan Penangan Covid 19 terkait proses belajar mengajar di sekolah. Untuk itu pihaknya meminta agar masyarakat tidak percaya dengan isu yang berkembang yang tidak jelas asal usul informasinya, seperti isu yang mengatakan sekolah akan buka pada awal tahun 2021.
Jadi saya tidak bisa mengatakan apa-apa sebab keputusan ada di tangan Gugus Tugas, ujarnya.
Nadim juga mengatakan bahwa pandemi Covid 19 berpengaruh pada proses belajar mengajar di seluruh dunia sebab proses belajar mengajar di lakukan di rumah.
Dan Nadiiem juga mengatakan usai pendemi berakhir akan ada perubahan baru pada dunia pendidikan, mulai dari teknologi hingga pola pikir.
Anggota Komisi X DPR Rano Karno meminta agar Nadim memberikan gambaran mengenai Penerapan Merdeka Belajar pada saat kondisi krisis di sebabkan oleh pandemi Covid 19.
Dalam Rapat dengar Pendapat dengan Mendikbud membahas mengenai pemotongan anggaran dengan Kemendikbud sebesar 4,9 triliun untuk penaganan Covid 19. Fraksi-fraksi yang ada di Komisi 10 DPR RI sepakat untuk melakukan perubahan anggaran untuk Kemendikbud, menjadi 70,7 triliun yang sebelumnya sebesar 75,7 triliun
Baca Juga : Uber PHK 3000 Karyawan dan Menutup Sebagian Kantor Perwakilan
Sumber : antaranews.com
loading...
Comments
Post a Comment